Eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Quis ipsum ultrice gravida isus commodo viverra.
- Senin - Jum`at: 08:00- 17:00
- (022) 7834166
- Jl. Cinambo No.135-137, Kota Bandung
Eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Quis ipsum ultrice gravida isus commodo viverra.
Balon Udara Uci
Penulis: Benny Rhamdani
Illustrator: Citra Nidya
Spesifikasi Buku
Jenis Buku : Boardbook
Ukuran Buku : 17 x 17 cm
Jumlah Halaman : 20 halaman
Availability:In Stock
Sinopsis
Warga negeri Dobal bersiap menyambut lomba balon udara hias.
Balon udara yang paling indah hiasannya akan mendapat hadiah.
Popo ingin ikut tapi dia tidak bisa melukis atau menghias.
Ah, Popo tak pandai, hanya pandai membuat formula ajaib.
Lantas, kejutan apa yang akan dibuat Popo, ya?
Dobal citizens were so excited for the hot sir balloon competition.
There would be a prize for the most attractive one.
Uci was eager to enteer, bet he couldn’t paint ar deccorate.
Uci wasn’t good at those things, but he’s great at developing magic formula.
What kind of surpise would Uci Make?
Tentang Penulis
Benny Rhamdani aktif menulis di majalah BOBO sejak duduk di bangku SMP. Hingga kini, Benny sudah menerbitkan lebih dari 100 buku anak dan remaja, di antaranya Krak! Krak! Krak! dalam seri Room To Read, beberapa judul dalam Seri Dear Kind: Macan Tutul Suka Berbagi, Rusa Suka Berteman, dan Kuda Nil Suka Bekerja Sama, serta beberapa judul dalam Seri Penuntun, seperti: Aku dan Maskerku, Kebiasaan Baruku, dan Aku Senang Berdoa. Beberapa bukunya juga sudah diterjemahkan dan diterbitkan di Australia dan Singapura.
Keunggulan Balon Udara Uci
Mengenalkan kepada pembaca:
1. Mengajarkan anak untuk percaya diri.
2. Mengajarkan anak untuk berkembang dengan kemampuan sendiri.
3. Mengajarkan anak untuk tidak apa ketika tidak sama dengan orang lain.
4. Mengajarkan anak memahami setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
| color | Red |
|---|
Kundax
Formulate innovative web-readiness and installed base ideas. Distinctively integrate high-payoff paradigms without next generation systems disseminate holistic e-services through